Konsep beton prategang telah dimulai sejak tahun 1800-an, dan di Indonesia sendiri teknologi ini baru mulai sejak tahun 1960-an pada proyek pembangunan Jembatan Semanggi di masa pemerintahan Presiden Soekarno. Ilmu perencanaan maupun pelaksanaan beton prategang terus berkembang pesat hingga saat ini. Namun demikian mata kuliah mengenai beton prategang, jarang yang menjadi mata kuliah wajib pada jenjang pendidikan strata satu (S1) Teknik Sipil di Indonesia. Mata kuliah ini lebih cenderung menjadi mata kuliah pilihan. Buku Pengantar Struktur Beton Prategang disusun sebagai pengantar awal bagi para mahasiswa maupun perencana yang hendak mempelajari dasar-dasar perencanaan struktur beton prategang. Dalam mempelajari atau menggunakan buku ini, hendaknya pembaca telah memiliki dasar-dasar analisis struktur, ilmu kekuatan bahan (strength of material), serta ilmu dasar perencanaan beton berulang. Sebagai standar acuan dalam perencanaan beton prategang yang digunakan di dalam buku ini, penulis mengacu pada SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung.
Penulis : Agustinus Agus Setiawan
Editor : Rahmat Fadhli
Jumlah Halaman : x + 168 hlm
Ukuran : 15,5 cm x 23 cm