Dalam dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (2020-2024), Indonesia akan diproyeksikan menjadi negara produsen pada 2045 mendatang, bersamaan dengan momentum Indonesia Emas, usia 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Artinya, negara kita memiliki waktu efektif untuk mengejar cita-cita tersebut 22 tahun lagi dari sekarang.
Ambisi positif ini bisa saja terwujud, sebab faktor kuncinya sudah kita miliki. Faktor kunci tersebut adalah SDA yang melimpah dan investasi teknologi dan infrastruktur yang masif secara gradual.
Pertanyaannya: seberapa jauh pemerintah mempersiapkan negara ini untuk lepas landas menuju negara produsen? Agenda menuju negara produsen merupakan proyek yang menjadi tanggung jawab bersama semua komponen bangsa ini. Pemerintah sebagai penggerak yang berdiri di lini terdepan telah merancang konsep, strategi dan pedoman sebagai road map yang memudahkan perjalanan kita.
Buku Indonesia Negara Produsen 2045 ini memaparkan narasi-narasi yang faktual tentang realitas pembangunan ekonomi sekarang yang bisa menvisualisasi keadaan Indonesia pada 2045. Saat itu, negara kita diprediksi akan menjadi negara produsen, sehingga akan terlepas dari perangkap pendapatan menengah (middle income trap) dan telah melompat menjadi negara produsen.
Penulis : Muhammad Syarif Bando
Editor : Dr. Rahmat Fadhli, Ed.M.
Jumlah Halaman : viii + 112 hlm
Ukuran : 14,8 cm x 21 cm