Thailand merupakan salah satu negara di kawasan Asia Tenggara yang terkenal dengan destinasi wisatanya. Sekitar 15 % GDP negara ini disumbang dari sektor pariwisata. Dari tahun ke tahun jumlah wisatawan asing yang datang ke Negara Gajah Putih ini terus meningkat.

Peningkatan jumlah wisatawan asing tentu saja membawa dua dampak bagi Thailand. Di satu sisi, peningkatan industri pariwisata telah menggerakkan perekonomian Thailand. Namun di sisi yang lain, berkembangnya industri pariwisata juga meningkatkan  jumlah kasus Eksploitasi Seksual Komersial Anak-anak (ESKA).

Saat ini, penanggulangan ESKA menjadi fokus utama Pemerintah Thailand. Namun sayangnya, meskipun Pemerintah Thailand telah berupaya untuk menurunkan jumlah kasus ESKA, namun sejumlah Lembaga internasional memperkirakan jumlah ESKA di Thailand bukannya turun, malah semakin naik. ILO (International Labour Organization) memperkirakan ada sekitar 100.000-200.000 anak terlibat dalam kegiatan eksploitasi seksual anak-anak setiap tahunnya.

Buku ini akan menceritakan mengenai latar belakang munculnya eksploitasi seksual komersial anak di Thailand. Buku ini juga akan menjelaskan langkah-langkah yang telah dilakukan Pemerintah Thailand salam memerangi ESKA, dan  hambatan yang dihadapi Pemerintah Thailand dalam memerangi kasus ini. Buku ini cocok dibaca oleh pengamat kebijakan, peneliti persoalan-persoalan sosial serta pengajar dan mahasiswa Hubungan Internasional dengan fokus kajian Asia Tenggara terutama Thailand.