Prabowo Subianto dan Abdul Mu’ti. (Sumber foto : detiknews)

Presiden Prabowo Subianto hadir di SMPN 4 Kota Bekasi untuk meluncurkan interactive flat panel (IFP)—perangkat papan pintar yang memungkinkan guru dan siswa berinteraksi dengan materi pembelajaran secara digital, dinamis, dan kolaboratif.

IFP diproyeksikan menjadi salah satu fasilitas pembelajaran masa depan yang dapat meningkatkan efektivitas belajar, terutama pada era kurikulum yang menuntut kreativitas, literasi digital, dan kemampuan berpikir tingkat tinggi.

Prabowo menyampaikan bahwa pemerintah akan terus memperluas penggunaan perangkat digital di sekolah-sekolah negeri agar siswa mendapatkan akses pendidikan yang lebih merata dan modern.

Di samping peluncuran teknologi pendidikan tersebut, Prabowo menyoroti meningkatnya kasus perundungan (bullying) yang terjadi di beberapa sekolah Indonesia.

Ia menegaskan bahwa lingkungan pendidikan tidak akan pernah bisa optimal bila siswa masih merasa takut, tertekan, atau tidak aman untuk belajar.

Menurut Prabowo, teknologi secanggih apa pun tidak akan berdampak jika iklim sekolah tetap memunculkan kekerasan verbal, fisik, maupun psikologis. Keamanan dan kenyamanan siswa menjadi pondasi sebelum digitalisasi dapat berjalan secara menyeluruh.

Prioritas Pemerintah: Pendidikan Modern dan Aman

Dalam penjelasannya, pemerintah memastikan bahwa program modernisasi sekolah akan berjalan beriringan dengan penguatan layanan perlindungan anak, termasuk:

  • edukasi anti-perundungan,

  • bimbingan konseling yang aktif,

  • mekanisme pelaporan yang jelas dan aman,

  • serta pelibatan guru, orang tua, dan masyarakat.

Langkah-langkah ini menjadi bagian dari visi pendidikan yang humanis—yang tidak hanya mengajarkan pengetahuan, tetapi juga membangun karakter, empati, dan rasa saling menghormati.

Peluncuran smartboard di SMPN 4 Kota Bekasi bukan sekadar langkah teknologi, tetapi momentum bagi sekolah-sekolah Indonesia untuk memperkuat budaya belajar yang modern, kreatif, dan bebas perundungan. Dengan dukungan perangkat digital serta komitmen pemerintah terhadap keselamatan siswa, pendidikan Indonesia diharapkan dapat bergerak lebih cepat menuju transformasi besar yang berpihak pada masa depan generasi bangsa.

Indonesia Emas Group terus mendukung narasi positif dan perkembangan dunia pendidikan nasional demi mencetak generasi yang unggul, inovatif, dan berkarakter.

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts