Pendidikan menjadi salah satu faktor kunci bagi pembangunan bangsa di era global. Menurut data terbaru dari World Population Review, pada tahun 2025 terdapat 8 negara teratas yang dianggap memiliki sistem pendidikan terbaik di dunia. Indonesia sendiri berada di peringkat 67 dari 208 negara yang dianalisis.

Artikel ini menelusuri siapa saja negara-teratas dunia dalam pendidikan, bagaimana posisi Indonesia, serta pelajaran yang bisa diambil untuk memperkuat sistem pendidikan nasional.

1. Negara‐Negara dengan Sistem Pendidikan Terbaik

Berdasarkan laporan World Population Review, delapan negara yang menempati posisi teratas pada 2025 adalah:

  1. Korea Selatan
  2. Denmark
  3. Belanda
  4. Belgia
  5. Slovenia
  6. Jepang
  7. Jerman
  8. Finlandia detikcom
    Negara‐negara ini unggul karena kombinasi akses pendidikan, kualitas guru, fasilitas, dan hasil belajar yang konsisten.

2. Posisi Indonesia dalam Perbandingan Global

Indonesia tercatat berada di peringkat 67 dari 208 negara dalam pemeringkatan tersebut. detikcom
Sementara itu, data lain menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-45 dalam indeks sistem pendidikan global menurut Global Citizen Solutions. Global Citizen Solutions
Angka ini menunjukkan bahwa meskipun Indonesia telah mencapai angka literasi tinggi, masih ada tantangan dalam kualitas, pemerataan, dan relevansi pendidikan.

3. Faktor Penyebab Tantangan Indonesia

Beberapa faktor utama yang masih menjadi tantangan dalam sistem pendidikan Indonesia antara lain:

  • Perbedaan kualitas antar daerah, terutama antara wilayah 3T (tertinggal, terdepan, tertinggal) dan kota besar.
  • Ketersediaan dan kompetensi guru serta fasilitas pembelajaran yang belum merata.
  • Integrasi teknologi pendidikan dan pembelajaran berbasis data yang masih dalam tahap pengembangan.
  • Kesesuaian kurikulum dengan kebutuhan abad 21: kreativitas, literasi digital, kompetensi global.

4. Apa yang Bisa Dipelajari dari Negara‐Teratas

Negara‐negara di urutan atas menunjukkan sejumlah praktik yang bisa menjadi inspirasi:

  • Investasi besar dalam profesionalisasi guru dan evaluasi hasil pembelajaran.
  • Sistem pendidikan yang inklusif dan mudah diakses oleh semua kelompok masyarakat.
  • Orientasi pembelajaran yang tidak hanya soal akademik, tetapi juga keterampilan berpikir kritis dan sosial.
  • Integrasi teknologi dan metode pembelajaran inovatif yang mendukung siswa untuk aktif belajar.
  • Fokus pada pemerataan, bukan hanya pusat‐kota, supaya tidak menciptakan kesenjangan.

Peringkat Indonesia dalam daftar negara berpendidikan dunia memang belum berada di posisi atas, namun capaian ini menunjukkan kemajuan yang patut diapresiasi. Upaya reformasi pendidikan yang dijalankan pemerintah melalui peningkatan kompetensi guru, penguatan literasi, serta digitalisasi sekolah menjadi langkah strategis menuju sistem pendidikan yang lebih setara dan berkualitas.

Momentum ini seharusnya menjadi dorongan bagi semua pihak — pemerintah, pendidik, dan masyarakat — untuk terus berkolaborasi membangun ekosistem pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman. Dengan komitmen bersama, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan posisinya di kancah global dan mewujudkan visi Pendidikan Bermutu untuk Semua menuju Indonesia Emas 2045.

Post a comment

Your email address will not be published.

Related Posts